Powered By Blogger

Pengikut

Jumat, 18 Desember 2009

Skripsi Manajemen: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

Tonton Kertapati, Universitas Widyatama, 2009

ABSTRAK
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Gaya kepemimpinan sangatlah berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan, karena di dalam motivasi kerja karyawan untuk memenuhi kebutuhannya sangat membutuhkan dukungan dari seorang pimpinan, karena itu setiap pemimpin harus mengetahui secara jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh karyawan dan perusahaan agar mereka bisa bekerja sama secara efektif. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT Plaza Auto Prima (divisi reparasi) ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan pada PT. Plaza auto Prima (divisi reparasi), untuk mengetahui motivasi kerja karyawan dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Plaza auto Prima (divisi reparasi). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan sebanyak 30 responden.
Tangggapan karyawan mengenai gaya kepemimpinan adalah baik, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,7 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Sedangkan gaya kepemimpinan yang ada pada PT. Plaza Auto Prima (divisi reparasi) adalah gaya kepemimpinan otoriter. Pernyataan karyawan mengenai motivasi kerja adalah baik, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,75 yang berada pada interval 3,40 - 4,19. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja karyawan dapat dikatakan baik.
Pengaruh gaya kepemimpian terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Plaza Auto Prima (divisi reparasi) berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja sebesar 0,972 yang berarti memiliki hubungan yang sangat kuat. Besarnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan diperoleh koefisien determinasi sebesar 94%. Hal ini merupakan konstribusi gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja. Sedangkan sisanya 6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur. Berdasarkan hasil hipotesis didapat nilai thit = 21,88 lebih besar dari ttabel = 1.701, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti hipotesi yang dikemukakan penulis yaitu “Apabila gaya kepemimpinan diterapkan sesuai degan persepsi karyawan, maka motivasi kerja karyawan akan meningkat” dapat diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar