Powered By Blogger

Pengikut

Sabtu, 02 Januari 2010

Skripsi Akuntansi: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI

ABSTRAK

Rocky Pratama Ardiwinata, Universitas WIdyatama, 2007

Dengan semakin berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan antar perusahaan, khususnya antar perusahaan yang sejenis akan semakin ketat. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan perusahaan adalah aspek pengaturan keuangan yang tertuang di dalam pengelolaan modal kerja. Pengelolaan modal kerja ini berkaitan erat dengan kelancaran kegiatan perusahaan dan salah satunya dapat ditunjukkan dari perputarannya. Bila modal kerja dikelola secara tepat akan memungkinkan perusahaan beroperasi secara ekonomis sehingga diharapkan perusahaan dapat mencapai perputaran mdal kerja yang tinggi dan laba yang diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi perusahaan. Objek penelitian ini adalah neraca dan laporan laba rugi pada tiga perusahaan tambang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Variabel yang diteliti adalah modal kerja sebagai variabel bebas dan rentabilitas ekonomi sebagai variabel tidak bebas/ terikat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal kerja pada perusahaan tambang yang diteliti dikatakan baik karena memiliki net working capital di atas 100%. Namun berbeda dengan PT. Bumi Resources Tbk yang memiliki net working capital dibawah 100%. Artinya perusahaan tersebut belum mampu menjamin utang lancarnya. Sedangkan rentabilitas ekonomi dari perusahaan-perusahaan yang diteliti menunjukkan bahwa perusahaan masih tidak dapat menjaga kinerjanya melalui pengukuran laba. Hal ini disebabkan adanya penggunaan aktiva yang berlebihan dalam operasi perusahaan sehingga perputaran modal kerja mengalami penurunan. Selain itu adanya inefisiensi dalam produksi, pemasaran, dan beban operasi. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa modal kerja berpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas ekonomi, yaitu sebesar 62,41% dan sisanya 37,59% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Misalnya adanya perubahan kondisi perekonomian makro seperti merosotnya nilai tukar rupiah, situasi global mengenai fluktuasi harga komoditas barang, dan juga perkembangan politik nasional.

Skripsi Manajemen: Pengaruh Kemasan Produk terhadap Citra Merek pada Produk The Body Shop

ABSTRAK

Rizal Mokhamad Mukhlis, Universitas Padjadjaran, 2008

Kemasan merupakan elemen yang menjadi kesatuan dari sebuah produk, kehadiranya takan pernah dapat terpisahkan dari produk itu sendiri. Kini perusahaan tak hanya memerhatikan fungsi dasar kemasan yaitu melindungi produk yang dikemas dari kerusakan. Fungsi kemasan sebagai media komunikasi semakin diperhatikan oleh perusahaan, selain mengin formasikan tentang produk yang dikemas peranan kemasan sebagai media komunikasi juga berkontribusi pada usaha penyampaian nilai dan prinsip perusahaan yang diharapkan menjadi citra merek yang diyakini konsumen. Selanjutnya diharapkkan citra merek tersebut menjadi diferensiasi bagi perusahaan dalam persaingan usaha.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemasan produk, khususnya dalam penelitian ini adalah kemasan belanja The Body Shop terhadap citra merek The Body Shop. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif dengan variabel bebas kemasan dan variabel terikat citra merek. Pengumpulan data primer diperoleh dari kuesioner pada pengunjung counter The Body Shop cabang Parisj Van Java sebagai responden yang dipilih sebagai unit penelitian. Responden diminta untuk memberi tanggapan melalui kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang meminta tanggapan mengenai kemasan belanaja The Body Shop dan beberapa pertanyaan yang meminta tanggapan mengenai citra merek The Body Shop. Kuesioner terdiri atas pertanyaan tertutup dengan skala Likert, selanjutnya hasil dari pertanyaan – pertanyaan yang dijawab responden ditransformasikan ke skala interval dengan menggunakan Method of Succesive Interval. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh antarlakukan a kemasan dan citra merek, dilakukan uji korelasi Pearson dan analisis regresi sederhana.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa kemasan produk The Body Shop memberi pengaruh yang relatif kecil pada citra merek The Body shop yaitu sebesar 14,1 % dan 85,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

Minggu, 20 Desember 2009

Skripsi Teknik Industri: ANALISIS DAN PERANCANGAN POSTUR UNLOADER DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WinOWAS

Gita Andry Davidson, Universitas Widyatama, 2008

ABSTRAKSI

Aktivitas unloading merupakan proses pemindahan/pembongkaran barang/material dari alat angkutan pengiriman ke area penerimaan barang/material. Unloading manual merupakan aktivitas unloading dimana unloader melakukan pembongkaran barang yang dilakukan secara manual, dengan memindahkan barang secara langsung dengan menggunakan kedua tangan.
Analisis postur merupakan aktivitas menganalisis posisi postur tubuh unloader ketika melakukan aktivitas unloading manual dengan kondisi yang aman serta nyaman. Analisis postur dilakukan dengan menggunakan software WinOWAS. Metode yang digunakan adalah metode OWAS. OWAS (The Ovako Working Posture Analysis System) merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi suatu beban unloader selama aktivitas unloading berlangsung.
Di dalam analisis dibahas mengenai posisi postur unloader saat ini dibandingkan dengan hasil rancangan rekomendasi perbaikan. Dilakukan perancangan ulang terhadap posisi postur unloader apabila terdapat tanda peringatan yang ditampilkan dalam bentuk garis pada diagram batang didalam software WinOWAS (pada Recomendation for Action). Category 1 (warna putih) menunjukkan posisi postur unloader dapat diterima, category 2 (warna hijau) menunjukkan posisi postur unloader masih dapat diterima, category 3 (warna biru) menunjukkan posisi postur unloader harus dilakukan perancangan ulang, category 4 (warna merah) menunjukkan posisi postur unloader harus dilakukan perancangan ulang saat ini juga.



Kata Kunci: Unloading manual, Unloader, Software WinOWAS, Metode OWAS

Skripsi Manajemen: PENGARUH BRAND IMAGE (CITRA MEREK) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

Aggy Restu Pribadi, Universitas widyatama, 2009

ABSTRAK
Pengaruh Brand Image (Citra Merek) terhadap keputusan pembelian konsumen surat kabar Pikiran Rakyat

Keberadaan suatu merek telah dianggap penting karena merek dapat mencerminkan identitas dari suatu produk dan juga memberikan dampak tertentu kepada citra yang ditimbulkannya. Karenanya setiap perusahaan akan selalu berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menjaga dan mempertahankan keunggulan dari brand image produk mereka. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Pengaruh Brand Image (Citra Merek) terhadap keputusan pembelian konsumen surat kabar Pikiran Rakyat”
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan guna memperoleh data primer dengan wawancara dan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada 50 responden, serta penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder.
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagimana tanggapan konsumenterhadap brand image pada PT. Pikiran Rakyat, mengetahui proses keputusan pembelian konsumen terhadap surat kabar Pikiran Rakyat dan mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan konsumen dalam menentukan pembelian surat kabar Pikiran Rakyat.
Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner, dapat diketahui bahwa tanggapan konsumen terhadap brand image pada PT. Pikiran Rakyat berdasarkan hasil analisis pernyataan responden secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata 4,02 yang dikategorikan baik. Sedangkan tingkat keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen surat kabar Pikiran Rakyat secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata 4,00 yang dikategorikan baik, ini menunjukkan secara keseluruhan keputusan pembelian surat kabar Pikiran Rakyat sudah baik, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain pada berita yang disampaikan Pikiran Rakyat sesuai dengan selera masyarakat dan kemudahan memperoleh surat kabar Pikiran Rakyat, karena memiliki nilai terendah 3,96.
Hasil pengujian koefisien korelasi rank spearman diperoleh nilai sebesar 0,650 yang menunjukan bahwa antara brand image PT. Pikiran Rakyat (variabel X) dan keputusan pembelian surat kabar Pikiran Rakyat (variabel Y) memiliki hubungan yang tinggi, karena berada pada interval 0,60-0,799. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, diketahui bahwa variabel X mempengaruhi variabel Y sebesar 42,25% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini sebesar 57,75%. Berdasarkan analisis uji hipotesis, didapat thitung sebesar 5,925 dan ttabel sebesar 1,6788. Ini menunjukan bahwa thitung lebih besar dari pada ttabel, yang berarti terdapat hubungan yang positif antara brand image PT. Pikiran Rakyat dengan keputusan pembelian surat kabar Pikiran Rakyat. Dengan demikian hipotesis yang diajukan, yaitu “Bahwa brand Image PT Pikiran Rakyat mempunyai hubungan positif dengan keputusan pembelian konsumen” dapat diterima.

Jumat, 18 Desember 2009

Skripsi Manajemen: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

Tonton Kertapati, Universitas Widyatama, 2009

ABSTRAK
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Gaya kepemimpinan sangatlah berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan, karena di dalam motivasi kerja karyawan untuk memenuhi kebutuhannya sangat membutuhkan dukungan dari seorang pimpinan, karena itu setiap pemimpin harus mengetahui secara jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh karyawan dan perusahaan agar mereka bisa bekerja sama secara efektif. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT Plaza Auto Prima (divisi reparasi) ”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan pada PT. Plaza auto Prima (divisi reparasi), untuk mengetahui motivasi kerja karyawan dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Plaza auto Prima (divisi reparasi). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan sebanyak 30 responden.
Tangggapan karyawan mengenai gaya kepemimpinan adalah baik, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,7 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. Sedangkan gaya kepemimpinan yang ada pada PT. Plaza Auto Prima (divisi reparasi) adalah gaya kepemimpinan otoriter. Pernyataan karyawan mengenai motivasi kerja adalah baik, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,75 yang berada pada interval 3,40 - 4,19. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi kerja karyawan dapat dikatakan baik.
Pengaruh gaya kepemimpian terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Plaza Auto Prima (divisi reparasi) berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja sebesar 0,972 yang berarti memiliki hubungan yang sangat kuat. Besarnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan diperoleh koefisien determinasi sebesar 94%. Hal ini merupakan konstribusi gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja. Sedangkan sisanya 6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur. Berdasarkan hasil hipotesis didapat nilai thit = 21,88 lebih besar dari ttabel = 1.701, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti hipotesi yang dikemukakan penulis yaitu “Apabila gaya kepemimpinan diterapkan sesuai degan persepsi karyawan, maka motivasi kerja karyawan akan meningkat” dapat diterima.

Skripsi Manajemen: EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Rimba Tenri Brata, Universitas Widyatama, 2009

ABSTRAK
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Proses komunikasi sering kali dianggap sebagai akar semua persoalan–persoalan yang timbul di dunia. Komunikasi merupakan alat atau sarana yang memungkinkan terlaksananya setiap tujuan, dilakukan dari pimpinan kepada karyawan atau dari karyawan kepada pimpinan (komunikasi vertikal), juga kepada sesama karyawan (komunikasi horizontal) dalam rangka menyampaikan pesan yang perlu diketahui secara lisan maupun tulisan dapat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk menge tahui proses komunikasi pada Apotek Wira Prima, mengetahui prestasi kerja karyawan pada Apotek Wira Prima, dan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan komunikasi dengan prestasi kerja karyawan pada Apotek Wira Prima.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitian dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan komunikasi dengan prestasi kerja karyawan, maka dilakukan uji statistik dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dan diperoleh nilai sebesar 0,5177 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara komunikasi dengan prestasi kerja karyawan.
Sedangkan hasil koefisien determinasi (kd) sebesar 26,80% menunjukkan bahwa komunikasi memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja kary awan, sedangkan variabel lain yang berpengaruh terhadap prestasi kerja sebesar 73,20% yang tidak diteliti oleh penulis.
Berdasarkan uji signifikansi didapat t hitung > t tabel (3,2019 > 1,701) maka terbukti bahwa komunikasi mempunyai korelasi yang signifikan dengan prestasi kerja karyawan.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang penulis kemukakan : “Bilamana komunikasi efektif, maka prestasi kerja karyawan dapat meningkat”, dapat diterima karena terdukung oleh fakta – fakta di lapangan.

Skripsi Manajemen: PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERSEDIAAN DANG AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS

Ence Ayub Sobari, Universitas Widyatama, 2009

ABSTRAK
Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas

Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini terutama di bidang transportasi, persaingan antar perusahaan khususnya antar perusahaan yang sejenis akan semakin ketat, oleh karena itu setiap perusahaan harus mampu mengantisipasi dan menghadapi segala situasi dan kondisi supaya dapat memenangkan persaingan di dunia usaha. Kinerja masalah piutang usaha, persediaan maupun aktiva tetap dalam operasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan perputaran modal perusahaan sangat penting untuk kita ketahui. Karena faktor – faktor tersebut merupakan sebagian variabel yang terdapat pada perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan terutama pada profitabilitas.
Berdasarkan masalah diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas ( studi kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero))”, Penelitian ini dilakukan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang merupakan perusahaan jasa transportasi kereta api yang kantor pusatnya berkedudukan di Bandung Jawa Barat. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan perputaran piutang, persediaan dan aktiva tetap dalam mengelola aktiva nya. Indikator yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, Fixed Assets Turn Over dan Return On Investment,
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Metode deskriptif bertujuan untuk melakukan pengujian gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitan yang dilakukan. Sedangkan metode penelitian verfikatif bertujuan untuk melakukan perkiraan (estimate) dan pengujian hipotesis (testing hypotesis). Dalam melakukan pengujian hipotesis penulis menggunakan uji t untuk hipotesis parsial dan uji f untuk hipotesis simultan. Sedangkan alat statistik berupa regresi, korelasi, dan determinasi dilakukan melalui program SPSS for Windows 12.0, dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas
Hasil penelitian dari perkembangan perputaran piutang cenderung menunjukan kenaikan, sedangkan pada perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap dan tingkat profitabilitas (ROI) mengalami fluktuatif. Dari pengujian secara parsial yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa pada perputaran piutang Ho ditolak karena nilai thitung (-3,796) < -ttabel (-2,776) atau nilai sig.(0,032) < α (0,050), artinya perputaran piutang berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Pada perputaran Persediaan Ho diterima karena thitung (-0,307) < ttabel (2,776) atau nilai sig.(0,779) > α (0,050), artinya pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas tidak signifikan. Untuk perputaran aktiva tetap Ho diterima karena thitung (-1,373) < ttabel (2,776). atau nilai sig.(0,263) > α (0,050), artinya pengaruh perputaran aktiva tetap tidak signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan dari hasil pengujian secara simultan yang dilakukan penulis yaitu Fhitung 2,734 < Ftabel 216 maka Ho diterima, atau sig.(0,412) > α (0,050), maka dapat disimpulkan bahwa “ Pengaruh Perputaran Piutang, Persediaan dan Aktiva Tetap terhadap tingkat Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) periode 2004 – 2008 tidak signifikan”, artinya hasil penelitian hanya mewakili dan menggambarkan keadaan sampel saja dan tidak mewakili populasi, karena uji signifikansi tidak signifikan. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelititan pada jenis atau kelompok industri yang berbeda yang tidak diteliti dalam penelitian ini supaya lebih representative serta memperpanjang periode waktu yang diteliti dan meneliti aspek lain dari laporan keuangan selain Return On Investment sebagai indikator profitabilitasnya.